One Fine Day In Batu

"Don't judge a book by its cover". Mungkin pepatah itu sangat tepat untuk menggambarkan kota ini. Walaupun hanya kota kecil, tetapi Batu memiliki keunggulan dan pesonanya tersendiri dibandingkan kota - kota lain disekitarnya, bahkan Malang sekalipun. Awalnya yang saya tau hanyalah Batu Secret Zoo dan Batu Night Spectacular (yang pada akhirnya saya enggak jadi kesana huhu). Tetapi setelah melakukan browsing tentang kota ini, saya baru tau bahwa alun - alun kota ini dikenal sebagai alun - alun terbaik di Indonesia! Harus diakui memang ketika saya berkunjung kesana, alun - alun di Batu terlihat sangat rapih dan tertata. Jauh berbeda dibandingkan alun - alun di kota lain yang walaupun besar tetapi masih terlihat semrawutan. Bahkan saat pertama kali saya melihat langsung, rasanya lebih cocok dikatakan sebagai taman hiburan mini dibandingkan alun - alun. Mulai dari bianglala kecil, lampion - lampion dengan beraneka ragam bentuk yang menghiasi taman, serta bangunan berbentuk apel yang menjadi ciri khas kota ini. Secara keseluruhan pun, saya melihat bahwa tata kota ini juga sudah baik dan teratur. Mungkin karena kota ini kecil sehingga mudah diatur, atau memang pemerintah daerah setempat yang hebat mengelola kota ini.

Pemandangan sisi lain kota Batu dari atas kincir - kincir

Kincir - kincir yang terletak di alun - alun 

Salah satu makanan khas kota ini : ketan bubuk

This prairie dog is just the cutest!

Enggak perlu jauh - jauh keluar negeri buat bisa foto dengan latar belakang

 merpati yang sedang beterbangan :p

Seharian di kota ini rasanya enggak cukup bagi saya untuk mengunjungi tempat - tempat di list saya. Yaa bisa jadi karena setengah hari lebih saya habiskan di Jatim Park 2 dan Eco Green Park. Saya memang udah penasaran banget dari dulu dengan Batu Secret Zoo yang katanya lebih kece dan berbeda dari kebun binatang lainnya. Lagi - lagi saya harus mengakui bahwa tempat ini kelihatan jauh berbeda dari kebun binatang ragunan atau taman sari, bahkan juga lebih bagus dari taman safari sekalipun. Mulai dari jenis fauna-nya yang lebih beraneka ragam dan terawat dengan baik, penyampaian informasi yang menarik sehingga mudah dibaca dan dipahami, sampai dekorasi yang unik di beberapa kandang hewan. Setelah itu kami memasuki kawasan amusement park nya yang juga enggak kalah besar dibandingkan kebun binatangnya. Saya pribadi sih enggak terlalu suka bagian ini karena sebagian besar mainannya ditujukan untuk anak - anak kecil dan saat itu sangat crowded! Bagian favorit saya justru adalah bagian terakhir yang kami kunjungi, yaitu Eco Green Park. Sesuai dengan namanya, tempat ini lebih menawarkan wisata edukasi lingkungan. Banyak banget yang menarik untuk dieksplor disini, mulai dari bagian edukasi nya seperti cara mengelola sampah, biopori, sampai pengolahan susu, lalu ada bagian kreatifnya yaitu permainan air mancur yang bisa "bernyanyi", lukisan 3D, rumah terbalik, dan masihhh banyak lagi!

Bagian dari kerangka menyerupai gajah yang terbuat dari barang - barang "rongsokan"

Dimana lagi ada kebun binatang yang menaruh mobil di kandang hewan?

Tempat favorit saya di Eco Green Park adalah "Pasar Burung". Beneran kerasa suasana homey pasar burung di pedesaan, ditambah dengan burung - burung merpati yang selalu menarik untuk difoto!

Bagian luar dari office-nya Eco Green Park. So inspiring!