The Hidden Beauty of Palangka Raya

Yakin deh, pasti ketika mendengar nama ini ada aja yang masih bingung dimana letaknya atau bahkan hal - hal kecil seperti penulisan namanya yang (ternyata) dipisah *saya sendiri awalnya mengira penulisan nama kota ini digabung alias Palangkaraya*. Mungkin kota ini enggak sepopuler kota - kota lain di Indonesia, karena memang kota ini masih mencari-cari keunggulan apa yang dimilikinya. Enggak seperti kota - kota lain di Kalimantan yang sudah mengenal jati dirinya sendiri, baik di bidang pertambangan, pariwisata maupun konservasi lingkungan, Palangka Raya masih mencari apa yang bisa dia berikan untuk menarik perhatian orang - orang. Entah karena memang pemerintah setempat belum berani untuk mengambil langkah banyak atau memang (lagi - lagi) terkendala oleh masalah dana. Padahal kota ini salah satu kota yang paling tertata di Indonesia yang pernah saya kunjungi, terbukti dari pola jalan dan bentuk kotanya yang rapih.

Salah satu hal yang cukup bikin saya gemas adalah ketika saya mengunjungi perumahan masyarakat lokal disana. Enggak tau sih apa penglihatan saya yang terlalu "positif" melihat segala sesuatu hal dari sisi bagusnya, tetapi saat saya berkunjung ke rumah - rumah disana, banyak hal yang menarik perhatian saya. Mulai dari warna, pola hingga bentuk rumahnya yang menurut saya sangat khas. Oh iya, walaupun sebagian besar tempat wisatanya belum dikelola dengan baik, tetapi enggak ada salahnya buat datang ke beberapa tempat yang menurut saya cukup menyenangkan. Mulai dari Susur Sungai Kahayan, Taman Nasional Sebangau, Bukit Karmel dan taman wisata alam Batu Banama.