The Season of Transition and Contemplation

Dua hari yang lalu, salah seorang teman saya menulis di Instagram tentang betapa istimewanya musim gugur. Bukan hanya karena melihat kecantikan di saat daun - daun berubah warna, tetapi lebih dari itu, ada makna lebih dalam yang dirasakannya ketika melewati hari - hari di musim ini. Mengingatkannya tentang transisi antara satu tahap kehidupan ke tahapan berikutnya. I think almost everyone can relate to her experience. Melihat dan mengamati perubahan yang terjadi setiap harinya dari peopohonan di sekeliling saya ketika berjalan, bersepeda, maupun saat berada di dalam bus. Dari yang awalnya hijau, kemudian mulai berubah menjadi kuning, merah atau cokelat muda, lalu menjadi kuning dan merah terang serta cokelat pekat, hingga akhirnya satu persatu mulai meranggas, dan akhirmnya berguguran tanpa sisa. Makanya ketika musim ini tiba, saya selalu mendorong diri saya untuk lebih sering keluar apartemen, sekedar berjalan - jalan santai sambil menikmati dan memotret pemandangan yang mungkin tidak akan saya lihat kembali esok hari. Menghargai setiap waktu yang tersisa, sebelum memasuki musim dingin yang serat akan cahaya matahari dan kental akan suasana yang suram.









Bagi saya pun, setiap memasuki musim transisi, yaitu musim gugur dan musim semi, selalu ada perasaan yang mendalam dari biasanya. Ketika mendengar suara nyaring dari ban sepeda saya saat melintasi para dedaunan kering yang terhampar sepanjang jalan. Ketika menggunakan pakaian berlapis - lapis dengan perpaduan berbagai warna bumi. Ketika mencium aroma apple-cinammons dari scented candles yang sedang menyala, atau sekedar ketika meminum secangkir teh susu panas. Ada perasaan berbeda ketika saya melakukan semua hal itu saat musim gugur dan ketika bukan musim gugur.  Dan yang paling tidak terelakkan adalah perasaan yang membawa semua kenangan di masa lalu. Tentang tepat satu bulan yang lalu, ketika malam ini saya masih berada di Bandara Soekarno Hatta bersama beberapa orang tersayang, menahan perasaan sedih akan kenyataan bahwa akan kembali jauh dari mereka. Tentang perubahan rutinitas, kebiasaan, hingga bagaimana saya membawa diri ke orang - orang di sekitar saya, ketika berada disini dan beberapa bulan yang lalu ketika di Indonesia. Membuat saya terhanyut oleh beberapa bait dari lagu The Beatles. There are places I remember. All my life though some have changed, some forever not for better, some have gone and some remain. All these places have their moments, with lovers and friends I still can recall. Tapi diantara berbagai kenangan yang sering menghampiri saya, salah satu yang paling jelas teringat adalah ingatan akan musim gugur sebelumnya, musim gugur tahun lalu. Karena saat itu diri saya rasanya seperti salah satu dari dedaunan yang sudah mulai menunggu waktu untuk terjatuh dari ranting pohon. Mungkin karena itu, musim gugur kali ini terasa lebih berharga, mengetahui bahwa saat ini saya masih berdiri kokoh dan berusaha untuk tidak kembali terjatuh.

Anywayyy, seperti tahun - tahun sebelumnya, pasti saya membuat Autumn playlist (meskipun selain itu juga saya tetap buat sih) dan berbagi disini. Sebelumnya saya selalu buat di 8tracks, tapi berhubung saya udah jarang menggunakannya, jadi saya bikin di SpotifyIt might not be a typical Autumn playlist, tapi saya bikin karena lagi suka aja belakangan ini dengerin beberapa lagu itu. Kalo kalian lagi seneng lagu apa? Boleh banget berbagi playlist atau rekomendasi lagu yang lagi sering didengerin belakangan ini :)








10 Comments

  1. Coba ada tombol like di setiap foto kakak, udah aku kasih 4 jempol buat setiap foto, cakep bangeeeeeeeeeeeeet <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkkwk sa ae luk *ngikutin kata - kata anak jaman now* :))

      btw, maacihhh. kuseneng dipuji sama iluk :')

      Delete
  2. Makasih buat fotonya kak, selalu sukaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. pleasure is mine, arfika! makasih juga udah menikmatinya :)

      Delete
  3. Duh selain tersentuh setiap kata-katanya, aku jatuh cinta sama foto2nya :') One day, kalau kita ketemu bahas tentang editing foto donk. Cantik2 bgt haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasihhh erny! hahaha ini editan super gampang pake salah satu filter dari vsco (A6) dan abis itu tinggal adjust brightness & contrast aja :))

      Delete
    2. Kalau gitu, ini faktor tangan yang motret donk Kak Ozu, BTW aku amati lagi foto-fotomu dan pengen punya daun2 maple itu. Replikanya ada yg jual ga yah? haha.

      Delete
    3. Waduhh disini aku sering liat replika daun2 itu tapi cuma jadi dekorasi toko gituu.. ntar kalo nemu yang jual replikanya, aku beli buatmu yaa ;)

      Delete
  4. Seneng banget liat foto-foto ini Kak Ozuuuuu ya ampun! Semoga bisa cepet lulus terus jalan-jalan pas gugur gugur cantik ini <3<3<3<3

    ReplyDelete
  5. Suka sekali Kak, sama postingan ini. Inget pas masih kuliah saya suka sok-sokan nyari view ala musim gugur padahal kampusnya di Indonesia haha....

    ReplyDelete

Post a Comment