Pre-Wedding: Irma & Renzy

Jadi ceritanya bulan lalu saya diminta untuk menemani Irma, salah satu teman SMA saya, saat foto pre-wedding dia dengan Renzy, sang calon suami. Awalnya niat saya hanya untuk membantu Irma menyiapkan segala kebutuhan saat prewed, eh taunya malah enggak disangka - sangka justru saat itu saya jadi belajar banyak tentang wedding photography! Ajang 'coba - coba' saya semakin seru ketika melihat bahwa konsep prewed yang direncanakan Irma benar - benar niat bangeet, dan juga fotografernya yang profesional secara enggak langsung memberi beberapa wawasan baru tentang (pre)wedding photography, salah satunya adalah "menciptakan hujan buatan" yang memberi kesan sangat dramatis di fotonya (sayangnya saat itu saya ikut membantu sang fotografer dan akhirnya enggak punya kesempatan buat mencobanya sendiri dengan kamera saya, hiks!).  

Sebelum melihat dan mencoba langsung proses prewed ini, saya memang udah menganggap bahwa menjadi fotografer untuk wedding & fashion itu lebih susah dibandingkan fotografer lainnya. Karena keduanya berkaitan dengan ekspektasi orang lain, membutuhkan skill yang lebih tinggi, dan kreativitas yang lebih dari hanya sekedar menangkap momen, tetapi juga menciptakannya. Makanya ketika saat awal saya mulai jatuh hati dengan fotografi, saya sempat bermimpi untuk menjadi fotografer di bidang fashion (hanya sebatas mimpi anak kuliahan labil sih haha!), tetapi justru semakin kesini saya malah jauuuh lebih menikmati mengambil street photography. Kayanya saya enggak bakat deh mengatur gaya, menciptakan chemistry, dan semakin didukung dengan fakta bahwa saya termasuk orang yang enggak enakan untuk membiarkan objek yang saya foto merasa lelah atau bergaya dalam waktu berjam - jam. Tetapi selain itu tetep seneng sih kalau ngeliat hasil fotonya disukai sama si objek foto dan mungkin memang ada sensasi tersendiri saat mengatur gaya, tempat, dekorasi, dan bahkan outfit yang sesuai dengan tema prewed tersebut.  

Enggak sengaja ambil ini pas Renzy masih siap - siap sesi foto selanjutnya

Da kamera saya mah apa atuh dibandingkan kamera - kamera si fotografer :(