#ROH 23: Home (and) Decoration

Saya pernah menjelaskan sebelumnya disini, bahwa dimanapun saya tinggal, satu tempat yang paling penting bagi saya adalah kamar (sebenarnya istilah 'kamar' ini bersifat tentatif sih, karena sebelumnya saya sempat tinggal di apartemen yang mana dekorasi bukan hanya di kamar aja; dan hal yang sama juga akan berlaku saat saya udah punya rumah sendiri. You get what I mean, don't ya?). Alasannya sangat sederhana: karena disinilah satu - satunya tempat dimana saya bisa mendapatkan sebuah kebahagiaan yang enggak bisa saya dapatkan di tempat lain. Disini saya bisa dengan bebas mengatur, mengontrol, mendekorasi dan melakukan apapun yang saya inginkan tanpa ada intervensi dari orang lain. This place is also a reminder of some important things that I need to remember, my big dreams, lovely people in my life, and memories worth remembering. Terlebih lagi untuk sekarang, kamar memiliki peranan yang lebih penting karena disini juga menjadi tempat saya menghabiskan sebagian waktu untuk mengerjakan riset saya. Nah, untuk membuat kamar atau tempat tinggal saya menjadi penting dan menyenangkan, maka hal pertama adalah saya harus membuatnya menjadi nyaman bagi saya. Karena jelas dong ya, udah menjadi hukum alam kalau sesuatu yang enggak membuat kita nyaman pasti enggak akan bisa membuat kita bahagia. Dan untuk membuat kamar saya menjadi nyaman, maka saya harus mengatur dan mendekorasinya sesuai dengan keinginan saya. 


Entah sejak kapan, saya mulai menyadari bahwa mendekorasi adalah suatu hobi yang sangat saya nikmati, terutama untuk tempat tinggal saya. Bukan hanya sekedar menikmati, tetapi semakin kesini juga menjadi hal yang penting karena bisa sangat mempengaruhi mood dan pikiran saya. Tanpa saya sadari, dari sejak pertama kali saya punya kamar sendiri, saya sangat antusias untuk mengisinya hingga terlihat ramai dan penuh. Saya enggak tau sih ada istilah untuk hal ini atau enggak, tapi saya enggak suka dengan tempat tinggal yang memiliki ruang kosong terlalu banyak; entah itu dinding kosong atau jarak antara satu barang dengan barang lainnya yang terlalu besar. Bawaannya kalau liat blank space yang terlalu besar jadi menimbulkan perasaan was - was gitu. Dengan mendekorasinya hingga "seramai mungkin", membuat saya enggak lagi merasa parno dan kesepian meskipun saya menghabiskan beberapa hari sendirian mendep di kamar atau tempat tinggal saya. Alhasil, walaupun tema dan cara dekorasi kamar saya selalu berbeda, pasti ada satu hal yang membuat mereka terlihat sama, yaitu menempelkan kertas dan menggantungkan frame di dinding. Karena cara itu paling mudah untuk membuat kesan kamar saya menjadi penuh. Makanya selama ini kamar saya pasti enggak terlalu besar, karena semakin besar kamar atau tempat tinggal saya pasti yang ada malah saya akan terus - menerus mengisinya sampai bisa terlihat penuh dan ramai :))







Eh iya, ketika daritadi saya bilang kalau saya suka tempat tinggal yang terkesan "ramai dan penuh", bukan berarti sumpek loh ya. Sebagai orang yang visual, saya sangat peduli dengan keteraturan, kerapihan, serta teliti dengan detail. Jangankan tempat tinggal, ketika saya menulis paper atau membuat presentasi, hal pertama yang saya sesuaikan adalah jenis dan besar huruf, spasi paragraf dan alignment supaya terlihat rapih; hal yang sama juga berlaku dengan catatan saya yang sering dipuji dari waktu SMP karena rapih #eaa #pamerbolehlahsekalikali. Hal lainnya adalah ketika saya cukup kesulitan menikmati blog yang isi tulisannya bagus, tapi layout blognya berantakan atau komposisi antara tulisan dan fotonya enggak seimbang. Enggak heran deh terkadang ketika "sisi visual" ini bertemu dengan sifat perfeksionis saya, malah jadi menyulitkan diri saya sendiri. Contoh gampangnya nih kalau terkait dengan dekorasi ini adalah kenyataan bahwa perlu empat kali bagi saya untuk mengubah posisi kamar ini hingga akhirnya baru benar - benar bisa merasa nyaman; atau bolak - balik mengubah posisi pot, frame dan barang - barang perintilan lainnya dari yang tadinya di rak atas jadi ke rak tengah; atau saya bisa sangat terganggu ketika "keramaian" dekorasi di tiap sudut kamar enggak seimbang (jadi ada sisi kamar yang ramai tapi di sisi lain sepi), dan masih banyak hal - hal lainnya yang kalau diceritain semua bisa - bisa membuat kalian pada semakin mengernyitkan kening :3







Walaupun sejujurnya mendekorasi tempat tinggal baru memang selalu ribet dan butuh waktu, tapi mungkin karena saya juga menikmati proses transformasi dari ruangan kosong menjadi lebih hidup dan berwarna, semua keribetan itu terasa menyenangkan. Dengan barang - barang disini yang lebih bervariasi, murah, dan menggemaskan daripada di Indonesia, rasanya saat belanja juga jadi semakin semangat. Apalagi kamar saya yang sekarang ini memang tipe kamar impian saya dari dulu yaitu dengan jendela besar yang mendominasi kamar. Selain itu, ini juga jadi kesempatan bagi saya buat mengasah kreativitas (yaa walaupun saya bukan desain interior maupun orang kreatif, tapi bolehlah yaa coba - coba buat kreatif haha), serta menyicil barang - barang jika saya punya rumah sendiri nantinya. Misalnya barang - barang dekorasi yang dibeli saat di Inggris banyak yang saya gunakan kembali saat mendekorasi apartemen saya di Jakarta. Ditambah lagi dengan sifat saya yang cukup sentimental dengan barang, jadi saya pun berencana rumah saya nanti bukan hanya diisi oleh barang - barang milik bersama suami dan anak - anak saya, tetapi juga diisi dengan barang - barang yang saya kumpulkan saat saya tinggal dan mengunjungi berbagai negara *bolehlahyaamimpidisiangbolong* :))






Kebiasaan mendekor tempat tinggal ini juga sangat membantu saya dalam proses adaptasi disini sehingga enggak jadi galau berkepanjangan. Bahkan para keluarga dan sahabat saya langsung menyarankan supaya saya segera mendekor kamar karena mereka udah tau betapa dekorasi kamar/tempat tinggal itu bisa sangat signifikan mempengaruhi semangat saya. Dan memang benar sih. Sejak mulai memasuki minggu kedua disini, saya semakin senang bukan hanya karena pindah ke kamar yang lebih bersih (sebenarnya kalau dari layout, semua kamar disini sama semua bentuknya), tapi juga karena perlahan - lahan mulai banyak barang serta dekorasi di kamar saya. Selama satu sampai dua minggu pertama disini, hampir setiap hari pasti setelah selesai kegiatan di kampus, saya pergi ke city centre buat membeli barang - barang di kamar. Karena yaa ituu, kalau di kamar bawaannya enggak betah dan rentan bikin galau karena terasa "sepi". Bahkan pengeluaran terbesar saya selama satu bulan ini lebih banyak untuk dekorasi dan perlengkapan buat di kamar. Iya, emang segitunya sampai saya rela menunda buat beli pakaian (padahal saya kesini bawa pakaian sedikit banget!), jarang jajan apalagi makan di luar, enggak jalan - jalan, hanya supaya saya bisa membuat kamar saya senyaman mungkin. Tapi bagi saya sih semua ini worth it banget, apalagi dengan kondisi saya saat ini yang lebih fleksibel kerja-nya (enggak harus di jurusan saya), jadi jelas banget kalau dengan mendekorasi kamar saya seperti ini bisa memberikan semangat dan kebahagiaan tersendiri :)

23 Comments

  1. Akhirnya post yang ditunggu release juga. Jadi ada semangat lagi untuk beberes kamarku biar nggak kaya gudang. Btw ngebersihin hiasan dinding tempelab kertas gitu PR bgt gak sih? Hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha iyaa lumayan dehh mesti pelan - pelan copotinnya supaya ga ngerusak si kertasnya. Tapi demi terlihat kamar jadi lebih ramai, apapun kulakukaan :))

      Delete
    2. Biarpun rame, kalau kamu rame rapih. Kalau aku awut-awutan haha. Cuma bisa lihat dan pengen entah kenapa saat dipraktekin nata kok nggak jadi-jadi ya. Sense of art ku di bidang nata emang lemah atau kurang waktu ya haha

      Delete
  2. aaahhhh kak ozu, jatuh cinta sama kamarnya deh... perintilannya itu loh, a little things called love! haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. makasih nanaaa. emang justru perintilannya yang bikin aku gemess hahaa

      Delete
  3. Kak ya ampun sukaaa kamarnya cozy banget !!! :""""

    ReplyDelete
  4. Kak ozu. You don't know me, but aku selalu menunggu postingan terbarumu :))) Salam kenal, Ella dari Bandung

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaw. that's a very nice of you to say. makasih yaaa ella! :')

      Delete
  5. Waah. Dulu pertama kali nggak sengaja nemu blog Mbak saat tahun 2011-2012, I believe? Suka banget liat foto-foto saat Mbak solo travelling. Kemudian nggak pernah blogwalking lagi dan lupa nama blognya. Pagi ini nggak sengaja nemu lagi blog Mbak. Hihi, senang! Salam kenal, saya Tyta :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waah salam kenal Tyta. makasih yaa udah baca blog aku hihii. your travel blog looks really nice too! :3

      Delete
  6. Bagusssnya Ozuuuu *iri*. Langsung sebel liat kondisi apartemen yang rasanya ga bisa diapa2in (saking baru diberesin sehari, bsknya literally kayak kapal pecah).


    Ahh dan itu kalendernyaaa x')) (mau jalan2 ke Itali ya). Take care, and I love the ideas of ROH.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Uuunn yaa beda yaa aku kan disini sendiri, kalo uni kaan udh ada si dua bocah aktif, pasti susah buat ngejaga supaya tetep rapih :))

      Iyaa uuun rencananya akhir April mau kesanaa. doakan lancar yaa! *pelukdarijauh*

      Delete
    2. Nazura, suka sekali dengan spirit kamu mendekor kamar. Dari dulu aku selalu terinspirasi kamar kos temen yang rame tapi teratur kayak kamar kamu gitu, but never successfully created one.. hehe. Jadi semangat nih buat dekor kamar di rumah. Walaupun udah banyak barang nggak penting (rasanya) jadi pengen buang yang usang dan ganti dengan yang baru. Hehehe.. Any tips for beginner? Thanks for being such an inspiration. :)

      Cheers!

      Cheers,

      Delete
    3. Halo Anneis! Waah terima kasih yaa, padahal aku juga ini cuma dekor atas insting dan feeling aku aja hahah.

      Tapi kalo aku sih awalnya pasti ganti posisi barang2 di kamar yang emang feasible buat dipindahin, karena lumayan ngefek buat aku lebih nyaman. Nah selanjutnya kalo udah nemu posisi yang enak, baru mulai meramaikan kamar dengan menempelkan kertas/foto/postcard/poster/pajangan lainnya di dinding. Baru deh abis itu kalo masih ngerasa blm puas bisa beli beberapa barang baru yang sesuai minat supaya makin semangat heheh.

      semoga bermanfaat tipsnya yaa, maklum aku pun bukan ahli dibidang ini hahaha

      happy decorating!! :D

      Delete
    4. Thank you for your reply, Nazura! I really appreciate it. Baru sempet buka blog kamu lagi.. Been busy for the last two weeks..hehe. Saatnya mendekor kamar pake tips dari kamuu... hehe. Thanks once again and good luck, there. :)

      Cheers!!

      Delete
  7. Love your window :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Indeed! It's always nice to have a big window, isn't it?! :3

      Delete
  8. Menginspirasi sekali, Mba :')) ahh aku senang bacanyaa :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasihh mba Tira. Aku juga senang bisa menginspirasi hihii :')

      Delete
  9. Hati aku menghangat setiap ke blog kamu. Selalu semangat dan sehat ya, Zu, di sana :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aihhh. Kata - kata seorang editor itu memang beda yaa :')

      Makasih nad! Kamu juga bahagia dan sehat selaluu yaa :D

      Delete
  10. Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
    Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.

    Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)

    ReplyDelete

Post a Comment