Pre-wedding Shoot Nazura & Ichsan

Dari awal menentukan budget pernikahan, salah satu yang saya dan Ican sepakati untuk dijadikan prioritas adalah dokumentasi. Mungkin karena kami berdua termasuk orang yang cukup sentimental soal kenangan, jadi kami benar - benar ingin mengabadikan salah satu momen terpenting dalam hidup kami dalam balutan foto - foto yang bisa kami nikmati setiap saat. Hal ini berlaku juga dengan foto prewed. Kami berdua pada dasarnya jarang foto berdua dan sekalinya foto juga jarang yang niat (baca: hasilnya bagus). Maka mumpung ada kesempatannya kami sekalian menjadikan momen pernikahan ini untuk bisa totalitas dalam mengekspresikan diri kami melalui foto prewed.

Kalau ditanya soal konsep, sejujurnya saya lupa pengembangan konsep ini bagaimana dari waktu ke waktu. Seperti yang kami lakukan dalam persiapan pernikahan lainnya, Ican awalnya pasti menyerahkan semuanya ke saya. Baru deh ketika konsepnya sudah mulai kelihatan, dia intervensi untuk memberikan masukkan. Terus bagaimana langkah awal dalam menentukan konsep prewed? Di era serba mudah begini, tinggal rajin mengeksplore Instagram dan Pinterest aja sih sebenarnya yaa. Lihat foto - foto yang udah ada sebelumnya, lalu simpan yang kira - kira sesuai dengan yang kami berdua mau. Dari foto yang udah terkumpul barulah mulai terlihat ada beberapa yang senada yang bisa digabungkan ke dalam satu konsep. Oh iya, supaya konsep - konsep tersebut bisa lebih kelihatan wujudnya, saya juga bikin moodboard di Canva. Ini lumayan membantu loh dalam menyatukan perspektif dengan fotografer sekaligus inspirasi buat gaya (secara gitu kan kami berdua sama - sama kaku dan mati gaya kalo di foto, heheh). Akhirnya setelah diskusi sama Ican dan juga tim fotografer, jadilah tiga konsep utama, yang kurang lebih bisa diklasifikasikan sebagai berikut: (1) simple-intimate, (2) elegant-classy, dan (3) colorful-quirky.


 #1: Simple-intimate 

Salah satu keinginan kami berdua ketika menentukan konsep prewed adalah membuat foto yang everlasting. Maksudnya, kami berharap bisa membuat foto yang dalam waktu dua puluh tahun ke depan sampai ketika kami sudah kakek - nenek, masih bisa dinikmati tanpa meninggalkan rasa penyesalan (misal merasa dulu kok waktu muda foto-nya alay, norak, dll). Salah satu yang dari awal langsung ada dalam list kami adalah konsep ini: sederhana dari segi outfit yang kami kenakan supaya bisa fokus pada chemistry kami berdua. Untuk menambahkan detail cantik agar fotonya enggak terlalu plain, dari awal saya juga udah memberi note untuk menambahkan props seperti balon atau bunga (Oot dikit, semenjak nonton Up dan lihat iklan Miss Dior, saya selalu pengen bisa foto pake balon gas warna - warni yang super banyak). Tapi demi menghemat waktu (karena dua sesi berikutnya juga dilakukan dalam satu hari yang sama) dan supaya praktis, akhirnya dipilihlah bunga aja. Selain itu kami juga menggunakan payung kuning yang berasal dari ide-nya Ican yang terinspirasi dari HIMYM (dan langsung saya setujui sebagai sesama penggemar). Pasti yang mengikuti perjalanan Ted Mosby langsung paham tanda payung kuning ini. Buat yang belum nonton, coba ditonton dulu supaya paham ;) Lastly, kami memilih settingan outdoor yang dikelilingi oleh alam simply because we both love being surrounded by nature :)








#2: Colorful-quirky

Kata tim fotografer kami dari Lemia, di antara tiga konsep yang ada, konsep ini adalah yang paling menunjukkan karakter saya dan Ican. Tapi lucunya justru konsep ini satu - satunya yang diragukan dan baru disepakati dadakan ketika H-5 foto prewed. Alasan utamanya sih karena kami (terutama Ican) enggak yakin apakah foto ini akan terlihat tetap bagus untuk dilihat ketika tua nanti. Secara gitu kaan, di foto ini kami berdua sama - sama memakai outfit dan melakukan beberapa pose yang membutuhkan keberanian khusus (baca: rada nyentrik!). Cuma yaa enggak dipungkiri juga sih kami pasti bakalan menyesal kalau akhirnya enggak foto dengan konsep ini. Apalagi Ican yang dari dulu udah pengen foto memakai suit biru telur asin ala G-Dragon, serta saya yang sekali - kali pengen difoto dengan nuansa warna dan setting ala film - film Wes Anderson.

Untung banget begitu ketemuan terakhir sama tim fotografer dan WO sebelum foto hari H, mereka berdua meyakinkan kami untuk tetap memasukkan konsep ini. Setelah deg - degan mencari kesana - kemari, akhirnya outfit saya dan Ican bisa ketemu juga buat konsep ini. Outfit Ican sih yang paling susah karena saat itu lagi enggak banyak brand yang mengeluarkan koleksi suit, apalagi dengan warna seperti itu. On a side note, pemilihan tempat buat sesi ini juga baru dapat dan deal dalam kurun waktu H-5 karena enggak ada studio foto yang punya warna kain yang kami inginkan untuk sesi ini. Beruntung banget dari hasil kepo sana - sini di Instagram, ketemulah sebuah kafe di Bandung yang punya nuansa warna dan dekorasi yang cocok dengan konsep kedua ini. Malahan konsep ini jadi senada dengan tema nikahan kami yang terinspirasi oleh warna dan detail dekorasi dari Wes Anderson. Beneran deh, kalau bukan karena dukungan semesta, sesi ini pasti enggak akan ada :))









#3: Elegant-classy

Konsep terakhir adalah konsep yang sebenarnya paling kami berdua suka. Pertama, seluruh outfit yang kami pakai di sesi ini adalah dari brand favorite kami; kalau Ican memakai suit dari Salvadore dan sepatu dari Koku; saya memakai dress dari MYVB Atelier dan sandal Pvra. Kedua, dengan gaya yang classy-elegant, pasti foto ini akan timeless. Sayangnya, sesi ini diambil paling terakhir, yang mana saya dan Ican sebenarnya udah capeeek banget. Selain sama - sama kurang tidur (cuma tidur 1.5 jam), paginya sempat nanjak dan jalan jauh untuk sesi foto pertama. Belum lagi pindah dari satu lokasi ke lokasi lain yang cukup memakan waktu, serta persiapan seperti ganti baju dan retouch make-up yang enggak sebentar. Tapi yang paling membuat foto sesi terakhir ini jadi terburu - buru adalah karena keterlambatan kami datang di foto studio yang akhirnya membuat sisa waktu kami hanya setengah jam dari total waktu dua jam yang sudah kami book. Untungnya tim Lemia dan Bright gercep banget mengatur semuanya sehingga bisa membuat hasilnya masih terlihat bagus dan memuaskan :')








Photographer: Lemia Project
MUA: Aphroditte 

16 Comments

  1. Ahhhhh gemes sama semuanya, seneng banget sih lihatnya <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3 *menghamburkan love

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mengirim banyak luvvvv buat ghea <3 <3 <3 <3 <3 <3 <3

      Delete
  2. Aku pun menikmati sekali pesta sama Art-cimbeluit alias foto-foto prewed ka ozu ka ican. Terlalu bagus dan artsy *tepuk tangan* Sampai sekarang, masih keputer playlist All My Life :”) ayo keluarkan playlist pesta pernikahanmu juga Kak #netijenbanyakmau

    ReplyDelete
    Replies
    1. Art-Cimbeleuit, bisaan euy ngasih namanya :)) Siap lukk, playlist akan ku-share di next post wuwuwu

      Delete
  3. suka sekaliii, dan sangat menunggu posting-posting terkait pernikahan!!! <3<3<3<3<3<3<3<3

    ReplyDelete
  4. would you mind to share your wedding outfit and all corners in your venue, please?
    I say people mentioned you in your Insta-stories but now it all disappear, or may be put it on your highlight?
    #truelybegging :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Now I put all my wedding Ig stories on my highlight after reading your message! :D

      Delete
  5. Gemas, gemas bangeet. Selamat yaah, Kak Ozu dan Kak Ican. Sukses membuat ku iri dari lamaran sampe resepsi hahahahaha. Wish both of you happiness <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Ken! semoga kamu pun selalu diberi kebahagiaan yaa ;)

      Delete

Post a Comment