Satu hal yang selalu paling saya nantikan sejak saya pindah kesini adalah melihat kembali keindahan musim gugur. Maklum, terakhir kali saya melihat musim gugur adalah dua tahun yang lalu ketika saya ke USA untuk mengunjungi kakak perempuan saya, Uni Chica. Terlepas dari itu, saya juga sempat membahas di postingan ini tentang kekaguman saya ketika melihat daun - daun berguguran. Tentang bagaimana sejak kecil saya selalu berharap bahwa akan ada keajaiban di Indonesia untuk memiliki satu musim lagi, yaitu musim gugur. Entahlah, bagi saya selalu ada perasaan familiar setiap kali menonton film, melihat foto - foto di Tumblr atau Instagram, serta membaca buku yang memperlihatkan kecantikan musim gugur. Daun - daun yang berganti warna menjadi kuning, cokelat, merah maroon. Angin sejuk dengan aroma khas musim gugur. Hiasan dan pernak - pernik Halloween yang terpampang di toko. Para pejalan kaki yang tampak lebih rapih dan elegan dengan mantel, syal, dan boots mereka. Segelas cokelat hangat dengan cinnamon rolls. Oh yes, I'm an avid autumnal enthusiast!
Sejujurnya saya sempat khawatir tahun ini enggak akan bisa melihat keindahan musim gugur seperti ketika di UK dan USA. Hal ini dikarenakan salah seorang teman saya yang udah tinggal selama satu tahun lebih disini mengatakan bahwa musim gugur disini kurang terlihat menarik karena jenis pepohonan yang ada enggak berguguran secara serentak. Saya pun mulai pesimis ketika memasuki minggu pertama bulan Oktober, khususnya saat melihat bahwa sebagian besar pepohonan masih terlihat hijau, sementara beberapa pohon lainnya hanya tinggal ranting dan beberapa helai daun saja. Sampai akhirnya seminggu yang lalu ketika sedang berjalan - jalan di sekitar apartemen baru saya, saya baru menyadari bahwa ada beberapa tempat yang terlihat begitu indah dengan pepohonan yang terlihat sudah berwarna kuning kecokelatan. Apalagi Schiedam, sebuah kota kecil di pinggir Rotterdam yang baru saya tempati sejak sebulan yang lalu, memang pada dasarnya sudah terlihat indah dengan kanal dan bangunan - bangunan tua yang dibangun dengan desain khas Belanda. Sangat berbeda dengan suasana modern dan kota besar yang dimiliki Rotterdam. Saya pun sampai bela - belain membawa kamera saya di hari lain untuk memfoto beberapa sudut tempat ini karena khawatir kalau tiba - tiba keesokkan harinya yang tersisa dari pepohonan tersebut hanya tinggal rantingnya aja. Haha!
Sejujurnya saya sempat khawatir tahun ini enggak akan bisa melihat keindahan musim gugur seperti ketika di UK dan USA. Hal ini dikarenakan salah seorang teman saya yang udah tinggal selama satu tahun lebih disini mengatakan bahwa musim gugur disini kurang terlihat menarik karena jenis pepohonan yang ada enggak berguguran secara serentak. Saya pun mulai pesimis ketika memasuki minggu pertama bulan Oktober, khususnya saat melihat bahwa sebagian besar pepohonan masih terlihat hijau, sementara beberapa pohon lainnya hanya tinggal ranting dan beberapa helai daun saja. Sampai akhirnya seminggu yang lalu ketika sedang berjalan - jalan di sekitar apartemen baru saya, saya baru menyadari bahwa ada beberapa tempat yang terlihat begitu indah dengan pepohonan yang terlihat sudah berwarna kuning kecokelatan. Apalagi Schiedam, sebuah kota kecil di pinggir Rotterdam yang baru saya tempati sejak sebulan yang lalu, memang pada dasarnya sudah terlihat indah dengan kanal dan bangunan - bangunan tua yang dibangun dengan desain khas Belanda. Sangat berbeda dengan suasana modern dan kota besar yang dimiliki Rotterdam. Saya pun sampai bela - belain membawa kamera saya di hari lain untuk memfoto beberapa sudut tempat ini karena khawatir kalau tiba - tiba keesokkan harinya yang tersisa dari pepohonan tersebut hanya tinggal rantingnya aja. Haha!
Satu hal yang biasa saya lakukan juga saat pergantian musim adalah membuat playlist tertentu yang lagi sering saya dengar dan putar berulang kali. Untuk kali ini pun saya kembali meng-upload lagu - lagu di akun 8tracks saya. Saya enggak tau sih ini hanya coincidence aja, tapi sekitar di waktu yang sama tahun lalu pun saya juga membuat playlist dengan mood yang hampir sama dengan yang saya rasakan saat ini. Mungkin memang benar kata Ernest Hemingway, "you expected to be sad in the fall. Part of you died each year when the leaves fell from the trees and their branches were bare against the wind and the cold, wintery light".
Dan ini adalah daftar lagu yang saya buat untuk playlist di musim gugur kali ini. Kali aja bisa jadi referensi buat kalian yang sedang jenuh mendengar lagu yang itu - itu aja dan pengen mendengar lagu yang berbeda dari yang biasa didengar :3
World Spins Madly On - The Weepies
Her Morning Elegance - Oren Lavie
Spirits - The Strumbellas
Blue - Will and The People
Woodland - The Paper Kites
A Lack of Color - Death Cab for Cuties
Blackbird - The Beatles
Unsteady - X Ambassadors
Autumn Leaves - Ed Sheeran
hello from another autumn lover :)
ReplyDeletei'm making your playlist on spotify!
hello there! oh wow thanks! hope you like the songs ;)
DeleteEntah kenapa aku juga lebih tertarik ngelihat autumn ketimbang spring. Tapi belum dapet kesempatan ngerasain autumn, sementara nikmatin dari postinganmu dulu hihi. :D
ReplyDeleteIyaa Erny, menurutku juga autumn lebih mengena di hati daripada spring.. aamiin semoga bisa segera kesampaian yaa :)
Deletemission accomplished nih, ozu ;) hahahaha.... sippppp..
ReplyDeletewaahh baru tau mba vicky ada blog juga *langsung kepoin blognya* :))
Deletembak fotonya lucu lucu banget hihihi kalo boleh tau pake kamera apa? hehe pake filter lg apa gimana, makasih sebelumnya hihihi
ReplyDeletefotonya bagus
ReplyDelete