#ROH 3: Rainy Days

Have I ever told you that I’m an admirer of rain?


Sejak kecil saya selalu merasa adanya keterikatan dengan hujan. Saya enggak bisa menjelaskan seperti apa keterikatan tersebut, but there's this kind of feeling that somehow could bring me back to my childhood. Sebuah perasaan dan kenangan yang terbentuk ditengah - tengah antara ingatan dan imajinasi saya sewaktu kecil. Bukan hanya itu, hujan juga memberikan perasaan nyaman yang menyelimuti saya dikala ia datang. Dulu setiap kali sedang bosan atau suasana hati lagi enggak enak, saya sering ke beranda rumah dan duduk disana untuk beberapa lama hanya untuk melihat suasana langit yang mendung, merasakan angin sejuk yang menerpa wajah saya, mendengar tetesan hujan yang jatuh di atap, dan menghirup aroma di udara yang muncul ketika air hujan tersebut beradu dengan tanah. Kata mereka, hujan membuat suasana hati menjadi ikutan mendung. Bagi saya, hujan justru memberikan banyak inspirasi untuk menulis dan berimajinasi. Entah saat saya sedang dalam perjalanan ditemani oleh alunan musik maupun ketika di kamar dengan selimut dan segelas cokelat hangat, yang pasti ketika melihat guyuran hujan membasahi seisi kota, pikiran saya sulit untuk tetap berada disini. 

Dan rasanya senang sekali melihat hujan kembali datang dalam beberapa hari ini, setelah sekian lama menghilang ditelan oleh teriknya matahari. Selamat datang, musim hujan! I’ve been missing you for quite a while. Mari kita mengeluarkan payung dan sweater yang sudah berdebu karena terlalu lama disimpan dalam lemari :3

0 Comments