Halo, Kamu.

Halo, kamu yang saat ini mungkin sedang berada di belahan bumi yang sama denganku, atau justru mungkin kita sedang terpaut perbedaan waktu beberapa jam. Aku harap dimanapun kamu berada saat ini, kamu adalah seseorang yang memiliki kemampuan bertahan hidup seperti bunga poppy atau daisy yang belakangan ini sering kutemui di taman kota, hamparan padang kosong di sebuah desa kecil, di pinggir jalan beraspal, di halaman belakang rumah orang – orang kaya, dan berbagai tempat lainnya; yang mana bunga – bunga cantik seperti tulip, sakura, mawar maupun bunga matahari, tidak mampu bertahan hidup disana. Ya, aku harap kamu adalah seseorang yang bisa bertahan hidup dimanapun kamu berada. Entah itu di suatu tempat yang memiliki bahasa yang sama dengan yang kamu gunakan, maupun di tempat yang memiliki perbedaan budaya, agama, cara pandang, dan kebiasaan. Seseorang yang bisa menikmati hidup di daerah pedesaan yang terpencil maupun di kota besar yang sesak. Seseorang yang bisa merasakan kelapangan saat tinggal di rumah mungil, maupun kecukupan di rumah dengan halaman yang luas.



Halo, kamu yang akan menjadi pengisi kekosongan hatiku dan pelengkap duniaku. Aku harap kamu adalah seseorang yang bisa mencintai dan menghargai dirimu sendiri. 

Mencintai dirimu dengan menjaga kesehatan tubuhmu. Kamu enggak perlu memiliki badan seperti para atlet, karena yang terpenting adalah kamu memiliki badan yang sehat dan kuat supaya ia bisa menopangmu ketika beraktivitas dan berjalan menuju cita-citamu. Kamu enggak perlu memiliki wajah seganteng Dane Dehaan, tetapi yang lebih penting adalah kamu bisa menjaga kebersihan dan keharuman tubuhmu. Kamu enggak perlu berpenampilan stylishtetapi kamu mengerti kapan kamu harus memakai kaos lusuhmu atau kemejamu yang tersetrika rapih. 

Mencintai dirimu dengan menjaga kebersihan pikiran dan hatimu. Menjaga pikiranmu terutama saat kamu menghadapi masalah dan beban yang berat dalam hidupmu, agar mereka tidak membuatmu berlarut - larut dalam kegelapan dan melupakan hal - hal baik yang kamu miliki. Mengontrol hatimu terutama saat kamu mencapai titik paling terang dalam hidupmu, agar kenikmatan tersebut tidak membuatmu menjadi seseorang yang tinggi hati. 

Mencintai dirimu dengan menjadikan dirimu menjadi seseorang yang lebih baik dari waktu ke waktu. Bukan dengan memamerkan kelebihan yang kamu miliki dan pencapaian yang kamu raih agar mendapat tanda hati atau jempol dari banyak orang. Tetapi yang lebih penting adalah rasa puas terhadap dirimu sendiri atas apa yang telah kamu capai dan miliki, sehingga kamu bisa lebih bersyukur atas nikmat yang diberikan Tuhan. 

Mencintai dirimu dengan mengetahui bagaimana membuat dirimu bahagia. Mencintai dirimu dengan mencintai apa yang kamu lakukan dan melakukan apa yang kamu cintai. Karena aku yakin ketika kamu mengerti cara untuk mencintai dirimu sendiri, maka kamu bisa mencintai keluargamu seperti kamu mencintai dirimu sendiri. Karena aku yakin ketika kamu bisa membahagiakan dirimu sendiri, maka kamu bisa berbagi kebahagiaanmu denganku dan juga orang - orang di sekitarmu. 


  
Halo, kamu yang selalu aku ucapkan dalam doaku seusai sholat agar kita bisa dipertemukan di waktu yang paling tepat sesuai kehendak-Nya. Aku harap kamu adalah seseorang yang sedang menjalani hidupmu dengan seimbang, seperti seseorang yang sedang berusaha untuk menjaga keseimbangan tubuhnya saat berjalan di seutas tali agar tidak terjatuh. Menjaga keseimbangan antara hubunganmu dengan Tuhan dan sesama manusia, sehingga kamu bukan hanya menjadi seseorang yang dicintai oleh Tuhan-mu, tetapi juga bermanfaat dan disayang oleh banyak orang. Kamu bisa menjadi seorang imam yang tanpa memberi perintah, bisa membuatku dan anak - anak kita nanti untuk selalu sholat tepat waktu, lebih rajin membaca dan memahami Al-Qur'an, lebih sering memberikan sedekah, menjalankan puasa sunah, menyempurnakan hijabku sesuai yang diajarkan oleh agama kita, serta melakukan ibadah lainnya yang bisa mendekatkan hubungan kita dengan Ilahi dan kebahagiaan akhirat. Namun di sisi lain kamu juga enggak lupa untuk menikmati kehidupan kita yang hanya sesaat dan berlalu sangat cepat ini. Kamu bisa menikmati kehidupan duniawi selama itu bukanlah hal - hal yang melanggar perintah Tuhan. Makanya kamu enggak menolak jika aku ajak untuk dengan mendatangi festival musik, menonton film di outdoor cinema, mendatangi art gallery untuk melihat pameran fotografi dan karya seni, serta mengagumi berbagai arsitektur dunia termasuk gereja - gereja tua di Eropa. 

Selain itu kamu juga bisa menjalin hubungan baik dengan orang - orang yang kamu temui dalam hidupmu. Menjaga hubungan dengan menerima perbedaan antara kamu dengan kelompok - kelompok lainnya dengan cara tidak berburuk sangka, memaksakan kehendak, apalagi merugikan mereka. Kamu bisa menjaga kata dan sikapmu agar tidak terlalu tinggi saat mengobrol dengan kelompok pekerja berkerah biru, tetapi kamu juga tidak menjatuhkan kepercayaan dirimu saat bergabung dengan para pekerja berkerah putih. Kamu bisa membuat anak – anak kecil tertawa oleh candaanmu, kamu bisa membuat orang - orang yang berusia lebih muda darimu untuk tidak segan mengobrol denganmu, serta kamu juga bisa bertukar pikiran dengan orang - orang yang berusia lebih tua darimu. Kamu juga sadar bahwa setiap orang memiliki caranya masing - masing dalam menjalani kehidupan mereka, sehingga kamu enggak menghakimi atau mencela orang - orang yang memilih jalan hidupnya tanpa memilih agama, ataupun orang - orang yang mencintai sesama jenisya. Karena kamu paham bahwa baik atau buruknya seseorang bukan dinilai dari siapa mereka dan apa yang mereka pilih, tapi manfaat dan kebaikan apa yang telah mereka perbuat untuk orang lain. Karena kamu paham bahwa hanya Tuhan yang paling berhak menghakimi kita.  


Halo, kamu yang akan dititipkan oleh Tuhan untuk menjadi teman hidupku hingga Ia kembali memanggil kita. Aku harap kamu adalah seseorang yang bisa menikmati banyak hal dalam hidupmu. Kamu bisa menikmati makanan yang dijual di tenda pinggir jalan atau salah satu warteg yang menjual lele penyet kesukaanku di dekat tempatku mengajar saat di Indonesia. Namun kamu juga sudah memahami etika makan yang baik jika sesekali kita ingin merayakan salah satu hari spesial kita di salah satu restoran Michelin. Kamu enggak risih jika kita berbelanja ke pasar tradisional dan pasar loak yang tidak memiliki fasilitas senyaman mall - mall besar di ibukota. Kamu juga enggak malu jika kita membeli barang – barang murah tanpa ada logo tertentu yang tertempel di depannya. Tapi kamu mengerti bahwa terkadang ada beberapa barang yang lebih baik dibeli dengan harga mahal dengan brand tertentu karena kualitasnya yang lebih baik, sekaligus menjadi ‘penghargaan’ kepada dirimu sendiri atas kerja keras yang kamu lakukan. 

Kamu bisa merasakan betapa menyenangkannya melakukan perjalanan yang penuh petualang dan membangkitkan semangatmu seperti backpacking ke tempat - tempat pelosok yang jarang dikunjungi oleh turis; trekking ke gunung yang belum pernah kita takluki; berkemah di suatu tempat dimana kita bisa melihat galaksi bima sakti diatas api unggun yang kita buat dari kumpulan ranting pohon; berenang di sebuah danau jernih yang dikelilingi oleh pepohonan cemara, atau di sebuah pantai kecil yang tersembunyi. Kamu juga enggak keberatan jika kita menginap di backpacker hostel, naik kapal ferry atau kereta di kelas ekonomi, bus tanpa air conditioner, serta menggunakan transportasi umum lainnya. Tapi kamu juga memahami bahwa hidup kita hanya sekali, sehingga perlu dinikmati dengan cara yang berbeda. Makanya kamu enggak akan menolak jika sesekali kita berlibur tanpa itinerary yang panjang, tanpa membuat diri kita banyak berkeringat dan kotor, serta memperlambat langkah kita agar bisa lebih menikmati tempat yang belum tentu akan kita kunjungi lagi. Kamu enggak keberatan untuk mengeluarkan uang yang lebih banyak dari biasanya untuk menginap di sebuah Airbnb yang memiliki teras dengan pemandangan Alpen atau laut Mediterania, mengenakan pakaian rapih selain jeans, kaos dan sandal; serta mengendarai mobil pribadi dibandingkan transportasi umum. Karena kamu memahami bahwa untuk menikmati hidup, kita enggak perlu menunggu waktu saat kita sudah menjadi jutawan atau milyuner.  



Halo, kamu yang memiliki keunikan yang sama dengan keunikan yang aku miliki, atau justru memiliki keunikan yang sangat berbeda dariku tetapi kita bisa saling belajar dari perbedaan tersebut. Aku harap kamu adalah seseorang yang memiliki rasa ingin tahu sebesar yang dimiliki oleh anak - anak kecil. Anak - anak kecil yang enggak pernah bosan untuk bertanya dan melakukan banyak hal agar dapat memenuhi rasa penasaran mereka. Bukan seseorang yang ingin belajar hanya untuk meraih nilai bagus, gelar yang besar atau jabatan yang tinggi. Tapi lebih dari itu, yang jauh lebih penting dari semua itu, adalah keinginan untuk belajar tentang hal - hal yang enggak akan pernah kamu dapatkan ketika di sekolah maupun perguruan tinggi. Belajar untuk membuka pikiran kamu dan melihat hidup dari berbagai perspektif. Belajar hal - hal baru yang belum pernah kamu lakukan sebelumnya. Belajar untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini kamu jalani. Sehingga kamu bisa lebih menerima, menghargai dan mentoleransi berbagai sisi dan perbedaan di hidup ini. 

Bukan, bukan hanya belajar, tapi juga berbagi ilmu yang kamu miliki. Maksudku disini bukan meminta kamu untuk menjadi guru di sekolah. Melainkan seseorang yang bisa berbagi ilmu dan wawasanmu terhadap hal - hal di dunia ini yang belum kuketahui. Atau justru mengajarkanku untuk menyukai hal - hal yang selama ini tidak cukup menarik bagiku. Seperti meyakinkanku bahwa dunia perpolitikan tidak selamanya buruk, atau bisa membuatku menyukai matematika, atau mengajarkanku bagaimana cara bermain gitar, atau membuatku bisa mahir berolahraga, atau hal - hal lainnya yang menjadi minat dan keahlianmu. Ajari aku untuk bisa lebih banyak mengenal dan memahami dunia yang sangat luas ini. Sehingga aku enggak akan pernah merasa bosan dalam menjalani hidup ini, karena aku tau bahwa begitu banyak hal menarik yang bisa aku pelajari. 



Halo, kamu yang selalu aku tunggu kedatangan dan kehadirannya. Aku harap kamu adalah seseorang yang tetap memiliki imajinasi dan mimpi seperti layaknya ketika kamu kecil dulu. Memiliki mimpi untuk melakukan perjalanan darat dari Sabang sampai Merauke dengan menggunakan VW Kombi. Memiliki mimpi untuk mengunjungi tempat - tempat di dunia ini yang belum pernah kamu kunjungi. California, Cape Town, Islandia, Sevilla, Antartika, Tibet, atau New Zealand, mungkin? Memiliki mimpi untuk membangun perusahaan di bidang yang kamu sukai. Memiliki mimpi untuk dapat mengubah permukiman - permukiman kumuh di kota tempat kita lahir menjadi ruang publik yang nyaman dan menjadi tempat berkumpul masyarakat kota. Memiliki mimpi untuk memiliki rumah yang lapang dengan kebun yang ditanami oleh berbagai jenis bunga, buah - buahan dan sayur - sayuran. Memiliki mimpi untuk menerbitkan puluhan buku selama hidupmu. Serta mimpi - mimpi besarmu lainnya. Karena kamu paham bahwa hidup tanpa mimpi, sama seperti saat kita tersesat di tengah hutan; kehilangan arah dan tujuan. Karena kamu paham bahwa dengan memiliki mimpi, kamu bisa lebih bersemangat untuk menjalani hidup dan termotivasi untuk mencapai hal - hal yang awalnya terlihat begitu mustahil untuk diraih. Karena kamu paham bahwa dengan memiliki mimpi, kamu bisa menjadi seseorang yang lebih penyabar jika mereka belum berhasil kamu raih. Namun di sisi lain, dengan mimpi juga, bisa membuatmu menjadi seseorang yang lebih bersyukur jika datang hari dimana mimpi - mimpi besar itu satu persatu dapat kamu capai dengan kerja keras dan usaha yang telah kamu lakukan. 


Halo, kamu yang cepat atau lambat akan membaca surat ini. Mungkin hari ini, esok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan, atau di waktu yang hanya Tuhan yang tahu. Aku harap kamu memahami bahwa sekalipun kamu bukanlah seseorang seperti yang kumaksud dalam surat ini, setidaknya aku berharap kamu adalah seseorang yang dapat menerima dengan sepenuh hatimu bahwa pendamping hidupmu kelak adalah orang yang memiliki berbagai pemikiran itu. 

Penggemar terbesarmu,

N.

21 Comments

  1. *aku menahan diri untuk tidak menulis apapun di kolom ini*
    *aku terharu, berkaca-kaca, pingin teriak*
    Aamiin... :)

    Heii kamu, semga yang baik dalam diri semakin baik, yang tidak baik menjadi baik.

    mbak ozu.. *peluk* aku semakin ngfans.
    semoga selalu sehat dan selalu menginspirasi kami.

    cant wait for your book. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaa, makasih mba yunitaa! thank you for always being so nice and supportive *pelukkk* :')

      oh iyaa, itu juga bener banget. semoga yang baik menjadi semakin baik, dan yang enggak baik menjadi baik. aamiin :')

      makasih mbaa. doa yang sama buatmu jugaa, semoga selalu sehat dan bahagiaa :D

      Delete
  2. Huhu, what a meaningful and deep prayer! Terharu karna aku juga punya doa yang hampir sama dengan kamu. Walaupun kadang bertanya- tanya sendiri, "adakah?" Tapi, aku yakin Dia Yang Maha Mendengar tahu dan mengerti. Semoga kamu segera bertemu dengan "si kamu" nya kamu ya Ozu :)

    Cheers!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahah iyaa sih, aku pun juga sebenernya bertanya hal yang sama kaya mba. Makanya pada akhirnya aku pun enggak memaksa si "kamu" mesti completely kaya begini. Kita kan cuma bisa berharap dan berencana, tapi yang paling tau mana yang terbaik buat kita kan tetap kembali ke rencana-Nya :')

      Aamiin buat doanya mba Anneis. Makasih ya mbaa... you're just too kind! I wish you back the same. Semoga kita selalu diberikan yang terbaik dalam setiap hal yang kita inginkan :D

      Delete
  3. hwaaaaaa,,,,,tambah ngefans sama kaka semenjak tulisan #ROH dan pemikiran kaka tentang wanita berpendidikan tinggi karena aku pun mengalaminya,,,plus sama doa ini. Deep prayer dan tulus banget rasanya. mudah2an kaka mendapatkan yang terbaik dari-Nya. Kata orang, kalau doa itu yang spesifik dan spesifikasi kaka itu rincii bgt. Suka saya ^_^
    Salam kenal kaka dan mudah2an sukses untuk studi S3 nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. haloo Agessty! salam kenal jugaa. Aaa makasiihh udah baca blog aku dan juga buat doanyaa. Semoga doanya juga kembali ke kamu yaa :D

      Delete
  4. Halo Nazura atau Ozu, salam kenal ^^
    Aku udah agak lama jadi silent reader blog ini semenjak nemu komen kamu diblognya Alodita, dan terus seneng mampir kesini.
    I feel you banget tulisan yang ini, selain yg #ROH juga yg buat aku sangat banyak ngena dihidup aku.
    I totally agree soal kamu ini, dan semoga Ozu cepat dipertemukan dengan si kamu nya ini di waktu yg tepat, aamiin.
    Oia, saya juga jadi pingin nulis kaya gini, tapi mau di publish di kamar aja biar terus jadi untaian doa setiap pagi mengawali hari.

    Sehat dan bahagia terus ya Ozu, supaya tulisan #ROH nya terus bisa menginspirasi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai Mba Desty, salam kenal juga! Wahwahh, makasih ya mbaa udah baca blog akuu.. senangg dengernya kalo tulisan aku bisa bermanfaat :')

      Waah bener tuh mba, idenya bagus banget, jadi bisa lebih sering terucap yaa *brb ngeprint tulisan ini buat dipajang di kamar hehe*. Semoga doa yang kita tulis bisa didengar oleh-Nya dan diberikan yang terbaik. Aamiin!

      Makasih sekali lagi mbaa. Semoga mba Desty juga selalu sehat dan bahagia yaa :D

      Delete
    2. Hai nazura, ternyata sudah lama banget g mampir di blog ini, setelah lihat cover bukumu di instagram, saya yg lagi exhausted kerjaan kantor tiba2 jadi semangat lagi, lihat foto2 di instagram, baca2 tulisan diblog, jadi inget lagi mimpi2 travelling, ambil master di diluar negri, hunting scholarship, thank you for being my great mood booster today :) smoga Allah mengijabah doa2mu ♥

      Delete
    3. Heheh makasih juga yaa udah mampir lagi ke blog inii. Alhamdulillah kalo bisa jadi inspirasi.

      Aamiin ya Rabb. semoga doa - doa kamu juga terkabulkan yaa :D

      Delete
  5. Kak Ozuu aku mesti komen apa? Udah terharu dan ngefans sm kamu level maaaaaaaksimaaaaal

    ReplyDelete
    Replies
    1. aaaa makasihh ernyyy. kamu tuh kenapa selalu baik sihh, aku jadi baper nihhh huhuuu

      Delete
    2. ha karena kamu terlalu inspiratif untukku *ini bukan gombal* haha kalau ada kesempatan pgn banget kenal langsung :D

      Delete
    3. aww, peluk Ernyy! ahh iyaa, mau bangett. semoga tahun depan pas aku lagi pulang ke Indonesia kita bisa ketemu yaa :D

      Delete
  6. Salam kenal Kak Nazura :)
    Pagi ini ga sengaja nyasar ke blog kakak, scroll-scroll trus jatuh hati, apalagi setelah baca tulisan ini. Terharuu.. ternyata saya ga sendirian yang mengharapkan adanya sosok 'kamu' seperti dalam doa ini. mungkin kita cuma perlu yakin kalau semua akan berdua pada waktunya. Semoga segera menemukan dan ditemukan ya kak!:D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haii Dian! salam kenal juga yaa.

      Waah, sama yaa doa kita :') setujuu! Allah tau waktu yang terbaik buat kita untuk bertemu dengan 'kamu' nya masing - masing. Sekarang kita cuma perlu sabar menunggu, selalu berdoa dan memperbaiki diri supaya jadi lebih baik lagi hehe.

      Semoga kamu juga dipertemukan dengan jodoh terbaikmu yaa Dian! :D

      Delete
  7. hallo ibu dosen,, semoga masih ingat saya..
    walau yg coment di atas wanita semua, boleh lah saya ikutan juga..

    Referensi doa'nya bagus banget,, (Akbar PNG, 2016)..yah boleh nih saya simpen untk dimention ke "Kamu"nya saya yg masih disembunyiin juga,,

    sukses & lancar studi'y,, barakallah..

    ReplyDelete
    Replies
    1. halo pak dosen! masih inget dong haha.

      monggo mas disimpan.. tp begini nih ya kalo akademisi, sampe referensi doa aja mesti ada buka tutup kurungnya yaa :))

      makasih yaaa mas fajar. semoga segera dipertemukan dengan "kamu" nya :D

      Delete
  8. Postingannya panjaaaang, tapi saya tertarik bacanya sampai habis. Hebat kalimatnya dan juga doa yg terselip di dalamnya. Paket komplit nih lelaki idaman, mbak Nazura. Cuman biasanya yang paling indah itu adalah menerima kekurangan pasangan dengan lapang dada dan mengisi kekurangannya dengan kelebihan kita. Sebab manusia, terutama pria, selalu banyak salah, hihihi. (Dikeplak pake buku)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai mas ferdi! wah makasih yaa udah dibaca sampai selesai, saya yakin hanya segelintir orang yang mau baca tulisan ini dari awal sampai akhir hahaha. Oh iya kalo saling menerima kekurangan dan kelebihan masing masing sih udah jelas ya, karena nobody's perfect kan. Tapi namanya juga doa ya mas, pengennya kan berharap yang baik - baik dulu dan paling sesuai dengan apa yang kita harapkan :') Hahaha untung yg baca ini (kayanya) kebanyakan perempuan, otherwise mas bakalan dikeplak sama byk laki-laki tuh karena kalimat terakhir :))

      Delete
  9. Ka ozuuuu, sedua minggu terakhir ini aku di kadoi buku oleh temen ku, yaitu buku PERJALANAN CINTA DAN MAKNA PEREMPUAN, karya ka Nazuragulfira aku sungguh suka sekali sampai akhir nya aku search ig kaka dan aku klik link bio mu dan akhirnya aku baca ini semua 💓

    ReplyDelete

Post a Comment